PART 15 - KISAH MEISYA

1858 Words

Meisya bukan wanita bodoh, diluar kebodohan akan cintanya pada sang kekasih. Tapi kembali cinta yang membuatnya buta, yang menutup mata hatinya ketika kembali melakukan dosa besar atas nama cinta. Saat itu yang ia rasakan hanya cinta yang begitu besar pada sang kekasih. Tak ingin berpisah walau hanya sekejap. Menikmati bagaimana menjadi pemilik raga dari sosok lelaki tampan cinta pertamanya. Mengingat cinta dan kebodohannya, Meisya merasakan ada yang teriris di dalam sana. Menorehkan lobang besar yang kian berdarah, tapi yang ia lakukan bukan mengobati luka, justru menambah derita dan dosa yang berkelanjutan. Haruskah ia menyalahkan si lelaki yang telah mengenalkannya akan sebuah candu? Candu akan rasa yang dulu mereka nikmati berdua atas dasar suka sama suka. Meisya bahkan tidak merasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD