Malik hanya bisa mendesah pasrah, berharap pengobatan yang Keen jalani bisa cepat membawa anak itu kembali ke dunia luar.
Hari-hari Keen selanjutnya ia lalui dengan jauh lebih tenang, terkadang ia melakukan sesi konseling dengan dokter, sesekali juga dengan Pak ustad yang memang disiapkan untuk para pecandu sepertinya. Itu dilakukan sebagai tahapan terapi komunikasi.
---
#Skip beberapa bulan kemudian.
"Alhamdulilah, yah Mbak. Hari ini Keen udah bisa pulang!" ucap Malik penuh rasa syukur.
"Iyah, Mal... Mbak juga seneng banget!" sahut Tika seraya merapikan barang-barang milik Keen yang ada di rumah. Tika ingin membuat Keen merasa diterima seutuhnya seperti sedia kala.
Dan tak ada hari yang paling wanita itu tunggu, selain hari kebebasan Keen. Mereka juga menjemput Keen, kali ini tak ak
