Eps 23

1552 Words

"Cerita apa?" selidik Keen penasaran. "Hemmm..." Una mendesah membuat rasa ingin tahu Keen makin menguar kuat. "KIta ke tempat lain ajah yuk!" ajaknya menarik tangan Una. Karena rasanya tak nyaman bicara hal serius di depan banyak orang. Sementara Una hanya menurut. Ia mau saja ikut Keen, karena wanita itu percaya Keen tak akan berbuat di luar batas. Nyatanya Keen membawa Una ke daerah kampus mereka. Kebetulan di belakangnya ada sebuah cafe yang biasa didatangi para anak muda. Tempatnya nyaman untuk saling bertukar cerita, dengan konsep "warnet" yang mengkotakkan satu pengunjung dengan pengunjung lainnya. Sehingga Keen yakin tak akan ada yang mendengar pembicaraan mereka nantinya. Keen membawa Una untuk masuk ke bilik nomor enam, memesan kentang goreng dan jus jeruk sebagai pendamping.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD