Katya hanya menatap punggung pria itu sembari memicing kesal. Tadinya ia hendak mengkonfrontasi Gaffandra, tapi Katya terlalu malu untuk bertengkar di depan pelayan yang menatapnya sambil tersenyum. Sekarang saja rasanya ia sudah ingin menbenamkan wajahnya di tanah seperti burung unta, karena ia pasti terlihat seperti wanita nakal karena berada semalaman di kamar Gaffandra. "Maaf Nona, perkenalkan nama saya Asti," si pelayan memperkenalkan diri dengan sopan kepada Katya, ketika Gaffandra telah menghilang ke balik pintu kamar mandi. "Halo, Asti. Namaku Katya." Asti mengangguk. Sebenarnya sejak semalam ia pun sudah mengetahui nama Nona Muda cantik yang digendong Tuan Gaffandra dan dibawa masuk ke dalam kamarnya. Pelayan itu refleks mengambil sisir sikat dan meminta Katya untuk duduk di

