Sore itu tampak mendung dengan rintik gerimis yang membuat udara berhembus pelan menyebarkan rasa dingin yang menusuk tulang. Aroma tanah yang terkena hujan mulai naik menciptakan aroma alam yang segar. Clarissa berjalan dengan sangat hati-hati menerjang gerimis tanpa mempedulikan pakaiannya yang mulai basah. Tatapan lurusnya jatuh pada gedung tinggi yang terletak berseberangan dengannya. Mengenakan pakaian santai dengan rambut hitam tergerai, Clarissa tampak sangat buru-buru menyeberangi jalan saat lampu merah menyala. Dia tak memperhatikan sekitarnya hingga melangkah tanpa ragu melewati deretan mobil yang berhenti di tengah jalan. Dan siapa yang menyangka, satu dari deretan mobil yang tengah berhenti di depan menunggu lampu merah menyala itu ada mobil Keenan. Pria itu baru saja pulang

