Terjebak di pantai

927 Words
Kamu lagi... Ngapain kamu kesini,ada perlu apa?tanya perempuan tersebut saya mau minta maaf Bu,saya benar-benar merasa bersalah, sahut Anggi. dan Ibu benar tak seharusnya saya bersikap sombong seperti tadi lanjutnya wanita itu tersenyum ya mereka adalah tak lain dan tak bukan melainkan Anggi dan Bu guru baru yaitu Bu Nana, Anggi memang merasa sangat bersalah,dan dia coba meminta maaf kepada Bu Nana seperti apa yang diusulkan oleh sahabatnya itu "Ana" Di maafkan,,,,,sahut Bu Nana sambil tersenyum. saya juga minta maaf atas sikap saya yang ya..... mungkin terlalu keras sama kamu, lanjutnya sambil mengelus lembut rambut Anggi dan menepuk pelan pundaknya dan beranjak pergi dari situ Anggi hanya terdiam bingung wow yang dilakukan oleh Bu Nana... sore hari yang cerah ini Ana berjalan santai sambil tersenyum senang melihat kedua sahabatnya itu yang sedang duduk di cafe dekat pantai yang telah mereka janjian ketemu,bisa dibilang tempat favorit mereka bertiga... Anggi dan Akina pun tersenyum senang melihat sahabatnya mereka Ana akhirnya sampai juga Tapi tiba-tiba senyum mereka pudar dengan munculnya laki² tengil,nyeselin itu. Na kamu sengaja nggak balas chat dan telpon dari aku,dan kamu sengaja menghindar dari aku,tapi kenapa? tanya bocah tengil dan nyeselin itu,siapa lagi kalo bukan si Erland,ganteng sih tapi itu dia selalu cari masalah sama Ana. memang dari dulu sih Ana selalu jadi incaran para cowok² ganteng,,,,, Land kamu tau kan? aku udah bilang sama kamu kalo aku nggak dibolehin pacaran sama orang tua aku, (jawab Ana dengan wajah lugu dan polosnya). kamu kenapa sih nggak ngerti,tanya Ana kesal. ketika Ana akan beranjak untuk pergi meninggalkan Erland,tapi dia malah menahan Ana. Tiba-tiba muncullah Anggi dengan tersenyum sinis,udah seperti setan saja ya si Anggi munculnya pake tiba-tiba. Gue Anggi,Lo taukan siapa gue? gue sahabatnya Ana, sempat-sempatnya dia memperkenalkan diri. Dan gue Akina,Lo juga tau kan kalo kita bertiga itu sahabatan, Akina yang juga muncul tiba-tiba dibelakang Anggi. jadi jangan mentang-mentang Ana itu anak lugu dan polos Lo seenak jidat Lo gangguin dia, lanjut ceramah Anggi sambil merapikan kerah bajunya Erland. aduh mending Lo jauh-jauh deh, karna Ana tu alergi sama cowok kayak lo.sambung Akina menekan kata alergi. Bagaimana tidak Erland selalu saja berusaha untuk dapatin Ana apapun caranya akan dia lakukan mungkin sekarang aja Ana pengen ke toilet sangking enek nya Liat muka Lo.sambung Akina yang belom selesai memberikan kata-kata mutiara untuk Erland. ketoilet bentar ya,pamit Ana sambil beranjak pergi Akina dan Anggi pun tertawa terbahak-bahak. Na,Ana,,,panggil Erland yang tidak sama sekali dipedulikan oleh Ana. Lo berdua ya,ini urusan gue sama Ana Lo semua jangan ikut campur. seperti nya kamu kurang paham ya? Ana itu sahabat kita, jadi urusan Ana itu urusan kita juga paham sayang!!!!!! suara Anggi yang menentang keras terdengar ditelinga Erland. maaf mba bisa tolong ambilkan tas saya nggak mba,tas saya tertinggal didalam perahu.pinta seorang lelaki ohh bentar ya,Ana yang segera kedalam perahu untuk mengambil tas lelaki tersebut. tapi tiba-tiba lelaki itu malah melepaskan perahunya dan mendorong kuat agar perahunya menjauh dari tepi. kok dilepas,heihhh gimana nih, apa-apa an sih tolongggg!!!!!!!!!Ana berteriak sekuat mungkin selamat berlayar cantikkkk,hahahhahhhhh pria itu tertawa seakan tak berdosa sedikit pun. siapa ya laki-laki b******k itu,tega banget dia sama Ana. eh tapi tunggu kok tiba-tiba muncul si bocah tengil alias Erland di belakang laki-laki itu sambil tertawa puas pulak tuh. oohhhhh ternyata dia Ryan guys sahabatnya Erland pantesan sama-sama b******k and tengil, nyeselin lagi,cocok nggak tuh mereka. good job brother, good job Erland yang ternyata menjebak Ana puas dengan apa yang dilakukan friend nya itu aduhh semoga cepat dapat azab ya mereka,biar kapok. yaampun tolongin,kalian kok tega sih sama aku,aku nggak bisa pulang ntar, please tolongin aku,teriak Ana yang sangat ketakutan didalam perahu. sebenarnya aku juga nggak mau ngelakuin hal ini,tapi mau gimana lagi sayang?kamu sendiri yang nolak cinta aku kan(sahut Erland) byyyy Ana sayang "teriak Erland dan Ryan si duo tengil" Land please tolongin aku Land,mohon Ana pada Erland.tapi Erland malah mengabaikan dan membiarkan Ana didalam perahu sendirian. Anggi, Akina tolongin aku Anggi dan Akina yang berlari menghampiri mereka, ini semua pasti ulah Lo kan,tanya Anggi sambil melotot ke Erland,dan tak segan-segan menarik kerah bajunya Erland.Lo itu udah kurang ajar banget tau nggak,sambung Anggi. heh daripada Lo marah mending Lo selamatin sahabat Lo tu!! perintah Erland Nggi itu Ana makin jauh loh,kita harus tolongin dia, awas kalo Ana kenapa-napa,Lo berurusan sama gue, tegas Anggi Anggi dan Akina pun tak menunggu lama, mereka langsung berlari dan menaiki salah satu jet ski yang ada di sana, ayo Akina ajak Anggi hati-hati ( teriak Ana dari kejauhan) eh cepetan, ntar malah kejauhan lagi,batu kaasian kan,bocah tengil itupun ikut berteriak sambil tertawa. Anggi membawanya dengan kecepatan tinggi, Na ayo Na, perintah Anggi dan Akina supaya Ana turun dari perahu dan menaiki jet ski nya bersama Anggi dan Akina,dan yeayyyyy berhasil mereka berhasil selamatin Ana si duo tengil yang ada di sana seketika tawa nya itu berubah menjadi kesal. bisa-bisanya mereka berhasil,awas aja ya kali bertiga (batin Erland) siduo tengil malah kebasahan dibuatnya, woii sekarang siapa penentu yang lebih pinter dan yang menang" teriak Anggi" dan mereka melanjutkan kegiatan tertawa ,bukannya takut mereka malah menjadi sangat senang berada di tengah laut,dengan Anggi yang menyetir,udah seperti sopir angkot saja Ana ditengah,dan Akina dibelakang. eh,eh liat deh itu ada pulau,tunjuk Ana kita kesana aja dulu yuk,ajak Akina yaudah yuk,yukkk(sorak mereka barengan) dan sampainya mereka dipulau itu. Agak serem sih,tapi nggak papa bagi mereka,hutan yang mereka lewati dan tiba disebuah tempat seperti dibawahnya itu goa. wihh cantik banget, kita kesana yukk(ajak Akina). ih apaan sih nggak deh,bantah Ana. udah ikutin gue aja!!!, perintah Anggi Nggiiiii, ayok Akina ayok, ajak Anggi Akina menggaruk kan kepalanya yang tidak gatal,iya iya. Na ayok Na, ajak Anggi pada Ana gue, tunjuk Ana pada dirinya sendiri. ayok Na Lo bisa kok ayok, Anggi memberikan semangat kepada Ana aduhh, nggak deh gue nggak bisa (jawab Ana ketakutan) ayolah Na, Anggi sama Akina aja bisa, masak Lo nggak bisa ayo 1 2 3 aaaaaaaaaaaaaaaaaa Naaaaaaa "teriak Anggi dan Akina bersamaan" bersambung....... aduh apa ya yang terjadi sama Ana,kok mereka teriak gitu... ikuti terus jejak Ana, Anggi dan Akina yokkkk semangatin author Karna tanpa kalian, author bukan siapa-siapa
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD