Menangis semalam membuat pagi Kanin tak juga lebih baik. Yang ada dia merasa pusing dan kurang tidur. Walaupun secara psikologi dia lebih baik tapi secara fisik dia semakin buruk. Rasanya meriang dan malas bangun. Kasur hotel bintang lima memang sangat nyaman untuk bergelung sepanjang waktu. Apalagi dicuaca yang dingin seperti saat ini.
Kanin menyalakan ponselnya. Ada beberapa pesan dari Wika, ibunya, dan Javas. Kanin membuka pesan dari ibunya yang menanyakan kabar. Kanin pun langsung menelpon ibunya.
"Halo, Bu."
"Halo. Kanin. Ya ampun akhirnya kamu nelpon Ibu. Kamu apa kabar Nduk?"
"Baik Bu. Ibu sehat? Ayah?"
"Semua sehat. Masmu kemarin pulang bawa calon istrinya. Kamu kapan pulang?"
"Mas Gasang bawa mba Livi Bu?"
"Iya, kamu kapan pulang?"
"Nanti ya Bu sekalian lebaran."
"Lama ba
