16

1517 Words

Tak bisa dikatakan lega juga setelah berhasil membohongi orangtua. Kanin merasa sangat bersalah apalagi ketika mengingat betapa dekatnya Bella dengan kedua orangtuanya. Kanin menghela napas mencoba melegakan sesak dadanya tapi tak berhasil juga. Penerbangan Yogyakarta-Jakarta yang hanya membutuhkan waktu 1 jam terasa sangat lama dan berat. "Kenapa?" Kanin menoleh ketika tangannya disentuh Javas. "Kenapa menghela napas berkali-kali? Takut?" "Bukan." "Lalu?" "Merasa bersalah saja pada ayah dan ibu." Javas mengusap-usap punggung tangan Kanin. "Kamu mau mengatakan kita putus setelah sampai Jakarta?" "Nggak tahu." "Tahan dulu saja." "Tapi semakin lama berbohong semakin membuat beban untukku." "Kamu mau ayahmu jatuh sakit karena kaget? Aku menyukai ayahmu, Bella juga. Aku menghabiskan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD