Part 45

1337 Words

Beberapa saat sebelumnya ... Delvin tidak mengangkat telepon Luciana karena sedang sibuk mengobrol dengan seorang anak penderita gangguan jantung yang sedang duduk seorang diri kursi roda karena kakaknya tiba-tiba saja pergi. Gadis kecil berusia 10 tahun itu terlihat kesepian dan itu membuat Delvin sedih, jadi, Delvin menemaninya. "Kau hanya bersama kakakmu? Maksudku, di mana orang tuamu? Aku akan memanggil mereka, agar kau tidak kesepian selama kakakmu pergi." Delvin bertanya pada gadis kecil bernama Winter Lee itu. "Aku hanya punya Kakak. Ayah dan Ibuku sudah meninggal." Setelah mendengar jawaban Winter, Delvin seketika merasa bersalah. Seharusnya ia tidak menanyakan hal itu, sebab Winter pasti akan merasa sedih. "Maafkan aku. Aku tidak tahu," ucap Delvin. "Tidak apa-apa." Winter

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD