Chap 2

583 Words
Ternyata yang ke luar dari balik pohon adalah seorang pria dengan tudung yang menutupi wajah sampai kaki. " Siapa kamu? " Adriana bertanya dan maju selangkah. "Kenapa baumu beda? Kau Wangi lavender dan bunga lily. " Suara baritone mengalun pelan, aki- laki itu adalah Reynald. Reynald membuka tudung kepalanya dan menatap Adriana beberapa saat lalu Reynald menyeringai. "Aku sudah lama mencarimu, akhirnya aku menemukanmu. Your Mine, tidak ada yang boleh memilikimu selain aku. " Ucap Reynald mengklaim Adriana miliknya. Ucapan tersebut sangat tidak terbantahkan. "Milikmu? Memangnya siapa kau? Apa kau orang jahat? Apa kau akan menyakitiku? Atau kau akan menculikku? Jika kau mau menculikku aku tidak mau ikut denganmu. " Adriana bertanya satu tarikan nafas, pertanyaan Adriana membuat Rey mengerutkan keningnya karena pertanyaan Adriana yang aneh. "Ya, kau milikku. Namaku Reynald Willian Lucifer, pangeran dari kerajaan Lucifer. Aku bukan orang jahat, aku tidak akan menyakitimu tapi aku akan melindungimu. " Reynald berucap selembut mungkin. Sret... Reynald kehilangan kewaspadaanya sehingga sebuah anak panah menggores lengannya dan lengan Adriana. "Akh...s.sakit."Rintihan Adriana membuat Reynald naik darah. Reynald mendekati Adriana. Sebaiknya kita pergi dan mengobati lukamu. " Reynald tidak mau memikirkan siapa yang menyerang, yang ia pikirkan sekarang hanya mengobati luka matenya. Reynald mengeluarkan sayap demonnya yang membuat Adriana melongo. "Kau punya sayap? Indahnya. " Mata Adriana berbinar saat melihat sayap demon milik Reynald dan melupakan sakit di tanyannya sesaat. Reynald memperhatikan wajah Adriana yang lama-lama menjadi lebih pucat dari sebelumnya. Reynald baru menyadari bahwa panah itu beracun, ia berjalan ke arah Adirana dan menggendongnya di depan tubuhnya lalu mulai terbang. Reynald menunduk melihat ke arah Adriana yang sudah tidak sadarkan diri dalam gendongannya. Kerajaan Lucifer BRAK...., Suara pintu yang di buka dengan paksa oleh Reynald mengema di lorong istana. Karena suara dobrakan itu seluruh anggota kerajaan datang ke kamar Reynald. "Sayang apa yang kamu lakukan? Kenapa kau membuka pintu seperti itu?" Queen Clarissa bertanya pada putra sulungnya. "Panggilkan tabib sekarang. " Reynald entah berucap kepada siapa. "Untuk apa? " Tanya sang ayah. "Aku tidak suka mengulang kata-kataku. " Reynald berujar dingin dan Queen Clarissa meminta pengawal untuk memanggil tabib. Queen melihat bahwa ada seorang gadis yang tidur di kasur milik Rey. "Siapa gadis cantik itu Rey? " "Dia mateku. " Rey menjawab singkat, padat, dan jelas. "Wah...benarkah, mate mu sangat cantik. Tapi kenapa kau memanggil tabib? " "Ada yang menyerang dan Adriana terkena panah tersebut." Reynald tentu tahu semua tentang matenya karena ia bisa membaca fikiran orang lain dan melihat masa lalu mereka. "Salam yang mulia Raja dan Ratu serta pangeran. Ada apa yang mulia Ratu memanggil saya? " Tabib itu datang dan memberi salam serta hormat. "Ah, tolong obati gadis ini. " Tabib tersebut membacakan mantra dan cairan hijau keluar dari tangan Adriana setelah itu ia menutup lukanya. "Saya sudah mengobatinya dan racun ini cukup berbahaya, tetapi nona tersebut tidak kenapa-napa dan akan bangun beberapa menit kedepan. Kalau begitu saya undur diri karena tugas saya telah selesai. " Tabib itu memberi hormat sekali lagi lalu pergi meninggalkan ruangan. Reynald duduk di samping tempat tidurnya dan menatap Ana yanh sedang tidak sadar. Dia mengamati setiap inci dari wajah Adriana. Adriana memiliki rambut coklat yang panjangnya sampai pinggul, mata cokelat yang teduh dan memikat, pipi tembam, hidung mancung, dan bibir tipis yang menggoda. Sempurna batin Reynald, matenya sangat cantik dan tidak ada yang secantik matenya di matanya. ,Orang tua Reynald yang melihat anaknya seperti itu hanya bisa tersenyum senang "Semoga mate Rey bisa mengubah sifat kaku dan datar miliknya. " Lord livian hanya terkekeh pelan saat mendengar gumaman istrinya. Mereka pergi meninggalkan Reynald dan Andriana berdua.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD