37. Anfal

2182 Words

Sedari tadi, Jani bukannya tidur tapi hanya guling kanan guling kiri di atas kasur empuknya. Perasaannya tidak enak sedari tadi, tapi dia tidak tahu apa yang menyebabkannya seperti ini. Ini sudah pukul satu dini hari, Andra pasti sudah tidur, Jani tidak mungkin mengganggunya meski ada kemungkinan pria itu belum tertidur. Namun, mengingat Andra sedang sakit, Jani lebih percaya jika pria itu sudah tidur sekarang. Andra memang keras kepala, itu benar. Namun, pria itu juga tahu batas kemampuan yang dimiliki sampai mana. Jika tubuhnya sakit, Andra tidak mungkin memaksakan karena dia memang tidak bisa kalau harus memaksakan diri. Sampai akhirnya, Jani terkejut mendapati handphonenya bergetar. Buru-buru dia bangun untuk mengambil handphone yang ia tinggalakn di meja rias. Dan begitu melihat n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD