39. Tidak Buruk

1686 Words

Sudah dua jam berlalu sejak ruang sebelah tidak terdengar pembicaraan sama sekali. Jani masih setia menunggui Andra. Dan Bu Intan sendiri sudah pulang tanpa menoleh ke arah ruangan Dafa karena khawatir kalau Vivi sampai meneriaki namanya. Bisa gawat kalau Vivi sampai berteriak kegirangan karena mau pamer karena bertemu dengan orang yang selalu ia sebut-sebut sebagai Bang Panji-nya yang tak pulang-pulang. Selama itu pula, Jani hanya diam mengingat kata demi kata yang Vivi lontarkan pada Dafa. Jani tahu, mungkin Vivi hanya terbawa perasaan karena Dafa baik padanya. Jani juga tahu jika Dafa mungkin sebenarnya baik karena masih mau menenangkan adiknya yang bukan siapa-siapanya. Padahal, akan lebih baik kalau Dafa benar-benar memutus hubungan dengan Vivi. Karena jelas gadis itu akan sangat ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD