"Kakak pulang ya Laura, kamu jangan keluar sendirian lagi," ucapnya sambil mengelus rambut panjang gadis itu. "Papa yang ngantar Kak Alya ya," pintanya pada sang Papa. Alya mendelik, ia tak mau bila Dokter Felix mengetahui tempat tinggalnya. "Ti-dak perlu Laura, Kakak bisa jalan kaki aja, dekat aja kok rumah Kakak," tolak Alya. Dokter Felix berjalan mengambil kunci mobil. "Jangan sungkan, saya akan mengantar kamu Al, kamu kan sudah membantu Putri saya," ucap Dokter Felix tersenyum lebar. Alya hanya bisa mendesah pelan, ia kesulitan untuk terus menolak permintaan gadis kecil yang lucu seperti Laura. Alya mengangguk. "Sebenarnya Laura juga pengen anter Kak Alya, tapi Laura pengen tidur, badan Laura capek," rengek gadis kecil yang masih begitu polos. Alya tersenyum "Iya Laura,

