Terpaan angin malam yang dingin kini mulai menyentuh kulit putih Clara. Terasa sunyi sekali malam ini, hanya ada sang bulan yang menemaninya kini, dan kerlap kerlip bintang yang bertaburan di langit.
Sudah berminggu minggu Clara lost contact dengan Nathan. Perasaan Clara pun sangatlah gelisah, tidak seperti biasanya Nathan seperti ini.
"Kamu kemana aja Nath?" tanya Clara lirih sambil menatap sendu ke arah langit malam.
Lalu tak lama kemudian Clara memasuki kamarnya dan meraih ponselnya yang berada di meja belajar.
Clara membuka room chatnya dengan Nathan, sudah berminggu minggu chatnya tak kunjung dijawab.
Dengan mengumpulkan sisa sisa keberanian Clara menekan tombol telfon kepada Nathan.
Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, cobalah beberapa saat lagi.
Satu kali panggilan t
