10 - Begin and The end

1082 Words
setelah hampir 30 menit ia berada di sana , tiba-tiba saja geng yakuza datang dan membuat onar di dlm club tersebut. karna takut terkena , taylor pun pergi menjauh dr keributan yg dibuat. namun usaha nya gagal dan itu membuat ia terlibat dlm pertengkaran bersama salah satu anggota yakuza itu. setelah beberapa kali taylor memuluk dan juga meninju nya , tapi orang itu masih juga bertahan , begitu juga dengan taylor. karna orang itu ingin segera menyelesaikannya akhirnya ia mengambil senjatanya dr dlm sakunya. namun usaha nya gagal karena taylor lebh dulu mengetahui niatnya lalu mengambil alih senjata itu dan menembakkan nya kepada anggota geng itu. dorrr dorrr dlm sekejap , anggota yakuza itu pun mati akibat tembakan taylor yang langsung mengenai kepalanya. seketika , taylor kaget akibat perbuatannya yang telah merebut nyawa orang. ia pun berusaha lari keluar dr dlm club itu dan kembali ke dlm hotel. sesampainya di hotel , ia segera masuk ke kamarnnya dan masuk ke dlm kamar mandi untuk berendam. "ap yg telah aku perbuat , bukan kah aku ke sini untuk refreshing. knp jd membunuh " ucapnya dlm hati namun di dlm hati kecilnya ia merasa ad sedikit kelegaan karena sdh berhasil untuk membunuh pria itu dan ia juga sdh sedikit melupakan kenangannya bersama wanita yang dia cintai dengan melakukan pembunuhan itu. sejak saat itu , taylor pun membuka jasa pembunuh bayaran di situs dark web dan perlahan ia berubah menjadi orang yg dingin dan tak tesentuh. flashback off "sayang , kamu dimana?" teriak mama nya dr luar rumah mendengar kan teriakan ibunya , taylor pun segera meletakkan kembali album foto itu dan segera keluar dr ruang bawah tanah. tak lupa ia mengunci pintu ruangan tersebut agar tidak ad siapapun yang bisa masuk ke dlm. "knp ma?" tanya taylor yang sdh berada di depan ibunya "kamu dr mana?" taylor hanya diam "jawab mama taylor" "habis dr halaman depan kok ma" "ya udh kalau gitu kita makan mlm dulu " ucap ibunya lalu masuk kembali ke dlm rumah diikuti juga taylor di belakangnya sesampainya di ruang makan , ternya ibunya telah menyiapkan makan mlm spesial untuk taylor. "emg ad tamu ma?" tanya taylor yg melihat hidangan masakan ibunya yang sangat banyak "enggak kok , kan mama udh gk ketemu kamu satu bulan , jd skrg mama bikinin semua makanan kesukaan kamu" mendengar penjelasan ibunya , taylor hanya mengangguk lalu duduk dan mulai memakan masakan ibunya itu. "ma , besok aku pindah ke apartemen baru ku" ucap taylor di tengah makan "kok buru" bgt?" "aku cuman takut ngerepotin mama aj kalau aku disini" "kamu tuh ad" aj , kamu kan anak mama sayang" taylor hanya diam "ya udh kalau gitu besok mama bantu kamu pindahan ya " "gk ush ma ,aku udh suruh org buat bantuin aku pindahan" mendengar hal itu , ibunya hanya mengangguk. keesokan hari nya , taylor pun mulai memasukan barang-barnagnya ke dlm kotak , di bantu juga dengan beberapa orang yg di bayar oleh nya. "beneran gk mau mama bantu" ucap ibunya yg berada di depan pintu kamar taylor taylor hanya menggelengkan kepalanya. kemudian ibunya pun masuk ke dlm kamarnya lalu duduk di atas tempat tidur taylor. "baru juga mama seneng kamu bakalan tinggal disini , eh malah udh mau pindah aj" ucap mamanya dengan nada sedih mendengarnya , taylor segera menghentikan aktifitasnya lalu memeluk ibunya. "aku akan sering ke sini kok ma" "kamu tuh , bilangnya mau sering , eh malah cuman 1 minggu sekali" protes ibunya "itu ush cukup ma , kan dulu juga sibuk" "ap kamu akan kembali fokus di perusahaan papa ?" "iya ma , lagian juga aku udh merelakan kepergiannya kok" ucap taylor sambil tersenyum di hadapan ibunya itu mamanya hanya mengangguk senang , melihat anak nya yg sdh kembali seperti sedia kala. lalu taylor pun kembali melanjutkan beres"nya. setelah semuany sdh masuk ke dlm kotak , ia pun memasukan kotak tersebut ke dlm mobil. "apakah msh ad barang yg ketinggalan , pak?" tanya orang itu "sebentar" ucap taylor sambil berlari ke bawah tanah sesampainya di sana , ia memasukan semua kepala tengkorak dan juga beberapa album foto ke dlm kotak , setelah selesai , ia pun membawa dan memasukannya ke dlm truk. "selesai" "kalau gitu kita langsung berangkat ya" taylor hanya mengangguk . lalu ia berjalan mendekati ibunya "ma , aku pamit ya" pamit taylor "iya sayang , jgn lupa sering" main ke sini ya " taylor hanya mengangguk lalu mencium pipi ibunya dan berlari masuk ke dlm mobil nya. ia pun berangkat menuju apartemen barunya itu. sedangkan ibunya hanya melambaikan tangan dan melihat kepergian anaknya itu. "terimakasih Tuhan , kamu sudah mengembalikan anakku seperti sedia kala" ucap ibunya dlm hati lalu kembali masuk ke dlm rumah. hanya 30 menit waktu yg di butuhkan untuk taylor sampai ke apartemen barunya , sesampainya di sana , mereka segera membawa masuk ke dlm apartemen taylor. "sdh selesai semuanya pak" lapor orang itu kepada taylor di depan pintu apartemen "baik , terima kasih pak" ucap taylor lalu memberikan amplop yg berisikan uang 50 juta kepada orang itu. "terima kasih banyak pak" ucap org itu pergi setelah menerima amplop dr taylor. taylor pun kembali masuk ke dlm apartemennya lalu ia pun mencari kotak yg berisikan kepala tengkorak yg ia bawa td dr rumah. setelah menemukannya ia bawa ke luar balkon apartemen itu. lalu ia mengambil tong kaleng besar yg sebelumnya ia temukan di jalanan menuju apartemennya. setelah itu ia memasukan semua terkorak usang itu dan juuga beberapa foto kenangannya bersama wanita yg pernah ia cintai. "terima kasih karna pernah mencintai ku " ucap taylor dalam harinya sambil melihat semua kenangan dan juga perbuatannya untuk melupakan wanita itu. setelah semuanya selesai , ia pun memasukan abu tersebut ke dlm sebuah kantong. sedangkan tengkorak yg msh baru , ia putuskan untuk memecahkannya lalu memasukan ke kantong yg berbeda. setelah selesai membereskannya , ia pun turun ke bawah apartemen lalu untuk membuang abu pembakaran td. "hai tay" teriak seseorang dr jauh sana taylor hanya melirik lalu kembali berjalan menuju pembuangan sampah "hei kawan , knp tidak bilang jika kau ingin pindah rumah , aku kan bisa bantu" ucapnya sambil merangkul pundak taylor taylor hanya diam . sesmpainya di pembuangan sampah , ia pun melepaskannya dengan perlahan rangkulan tangan pria itu lalu membuang sampahnya. "hei , knp kau diam saja" "tdk ap , lagi pula aku tidak perlu bantuan mu" "ah begitu , oh ya aku ke sini ingin memberikan mu sebuah tugas lg" "maaf , aku sdh tidak berkerja di bidang itu lg" "loh knp?"
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD