Senyum lepas

1328 Words

Kesal, gerah dan juga berang. Cukup sudah sari menunggu selama satu jam lebih di dalam ruangan Alex tanpa sedikitpun bicara padanya. Dia seperti patung pajangan. Dimana selain duduk, wanita itu bahkan di larang untuk menyeruakan suaranya dengan alasan Alex akan terganggu dengan suara cemprengnya. "Ini mau sampai kapan sih saya di sini ? Udah Jam empat lebih kenapa saya gak pulang-pulang ?. Firdaus dari tadi udah cari-cari saya loh bos, Dia nanyain kenapa Aunty nya belum pulang ?" Sambil menyeret kesal tas nya secara kasar. Sari berkacak pinggang di depan meja kerja milik Alex. Sepertinya wanita itu sudah hilang kesabaran. Namun Alex malah menatapnya enteng sambil menutup pelan berkas dan juga pulpen. "Oh. Ya sudah terus tunggu apa lagi ? Tinggal pulang lah ! Orang saya juga sudah sel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD