Turun dari taksi. Sari mencondongkan bibirnya ke arah depan.
Dia kesal. Terlampau kesal.
Bukan hanya Alex yang tidak memberinya jalan keluar, Tapi dia juga selama ini ternyata diam-diam sudah tidur satu ranjang dengan Alex.
Sari mengetahui semua itu tepat saat sang tuan masuk ke dalam kamarnya. Dia bingung kenapa kamar yang sering di tempati olehnya malah di tiduri juga oleh Alex ?.
Bahkan saat sang supir berhalangan hadir dan tidak bisa mengantar jemput nya seperti biasa pun. Perempuan itu tetap tidak mau menerima ajakan majikannya. Daripada tinggal satu mobil dengan Alex Sari lebih baik naik taksi atau kendaraan umum lainnya untuk menuju ke kantor.
Dia masih kesal. Meskipun ongkos taksi tersebut memang datangnya tetap dari Alex.
Namun tetap saja. Daripada harus tinggal satu mobil d
