First touch

1725 Words

Mendengar penuturan Maria. Tentu saja Alex langsung mengerungkan alisnya. Merasa sudah tidak ada lagi alasan baginya untuk tinggal lebih lama lagi dengan Maria. Alex mempunyai keluarga, Dia tidak mempunyai waktu lagi untuk mengurusi hal-hal remeh seperti Maria. "Maaf sekali lagi tapi saya mempunyai keluarga yang sedang menunggu saya di rumah." Memang tidak berbohong. Alex memang mempunyai keluarga yang sedang menunggunya di rumah. Keluar malam ini saja dia terpaksa. Jika tidak benar-benar di ijinkan oleh istrinya. Mungkin laki-laki tersebut tidak akan mau untuk menghabiskan waktu dengan Maria. Berkumpul dengan keluarga, justru merupakan hal yang paling menyenangkan untuknya saat ini. Gara-gara Maria dia bahkan jadi melewatkan makan malam pertamanya bersama keluarga. "Saya permisi. Jik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD