Chapter 34. Awal Yang Baru

2053 Words

Seumur hidupnya, mungkin Nero tidak pernah merasa sedamai ini sebelumnya. Sejak hari di mana Mama pergi dari rumah, hati Nero tidak pernah diliputi ketenangan. Bahkan tidak ketika ia bersama Muti, rasanya tetap ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Sesuatu yang berasal dari masa lalunya, dan juga hubungannya yang tidak baik dengan Dad. Namun nyatanya, apa yang ia perlukan untuk mendapatkan semua kedamaian ini hanyalah bicara dengan ayahnya, dan melepaskan semua kekesalan, kemarahan, juga dendam masa lalu. Kecuali, pada satu orang. Tidak bisa dipungkirinya, setelah pembicaraan dengan Dad tadi, kebencian yang ia rasakan selama ini pada Dad, berpindah ke wanita jahat yang tidak pantas disebut ibu itu. Pantas jika Dad tidak pernah mengijinkannya menyebut wanita itu di rumah. Pantas jika D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD