Chapter 29. Pulang

2110 Words

Setelah berjam-jam penerbangan yang melelahkan, akhirnya Ola menginjakkan kakinya lagi di Jakarta. Di kota yang menjadi tempat lahirnya, tetapi bukan kota yang ingin Ola tempati untuk menghabiskan semua sisa hidupnya meskipun semua keluarganya berada di sini. Tempat itu sudah hiruk pikuk sejak dulu, tetapi sejak terakhir kali ia pulang satu tahun lalu, tampaknya keadaan malah jauh lebih buruk lagi daripada yang terakhir kali Ola ingat. Lalu lintas yang padat, panas udara yang membakar, juga betapa beragamnya kehidupan masyarakat di ibukota ini. Rasanya seperti melihat sudut lain kota New York yang selama ini tidak pernah ia datangi sebelumnya. Ola merindukan orang tuanya tentu saja. Juga semua keluarga yang sebentar lagi akan ia temui. Namun, tidak bisa dipungkiri, bahkan ketika ia baru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD