Extra Part : Dinda

1120 Words

Extra Part Dinda *** "Sayang! Bisa nggak sih jangan terlalu ramah? Senyum-senyum mulu, terlalu baik, kamu tau nggak sih, duda itu suka kamu!" Rian mengekori Dinda yang sedang menyeduh s**u di dapur. "Yakali aku jutek! Aku guru! Masa mau marah-marah, lo mau gue di pecat!" ucap Dinda tak habis pikir. Rian menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil. "Saya cemburu lho! Sama saya kamu jutek terus, sama yang lain kamu senyam-senyum mulu, sakit hati saya! Duda itu ngincar kamu tau! Dia sengaja itu jemput anaknya kelamaan, terus pakai modus nganter kamu pulang lagi! Duda b******n!" omel Rian. "Aku ramah karena tuntutan pekerjaan dan etikanya begitu, lah kalau sama kamu kan aku udah nyaman, jadi diri sendiri aja." ucap Dinda. Rian masih menekuk wajahnya. "Ya, tapi kan—," "Lagian,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD