Dangerous Desire : to be heroine (3)

1168 Words

Dangerous Desire : to be heroine Part. 3 *** Arghi menyeringai lebar, sedangkan Dorothy membeku di tempat. Pria itu memberikan tatapan yang seolah bicara. 'Kau tau resiko setiap kalimat yang keluar dari mulutmu, sayang.' Hari ini pihak kerajaan datang ke rumahnya untuk membicarakan lamaran oleh sang Arghi. Ayah Dorothy jelas terlihat terkejut sekaligus senang. Dorothy duduk menghadap pria itu, saat ini pihak kerajaan memastikan kesediaan Dorothy dan Arghi untuk terikat tanpa paksaan. "Bagaimana Nona, apakah anda bersedia menerima lamaran kami?" ucap pihak kerajaan. Dorothy kembali menatap Arghi yang tersenyum tipis, lalu dia mengangguk pelan, membuat kelegaan luar biasa bagi setiap orang disana. Setelah percakapan beberapa hal, Arghi dan pihak kerajaan bersiap pergi. Pria itu m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD