Triple B series : Blax Part. 2 *** "Kau lama-lama membuatku curiga," mata Blithe menyipit, menatap curiga pada Blax. Blax memutar bola mata. "Apa?!" "Kenapa kau selalu melarangku ke rumahmu?! Aku ingin menginap disana!" Blax menonjok rahang pria itu. "Kenapa juga kau menginap, kaparat! Kau punya rumah sendiri!" Blithe mengumpat. "Tapi aku menginap! Aku tidak bisa lagi tinggal di rumah itu sejak gadis kecil itu juga disana." Blithe tampak frustasi. "Gadis kecil? Tunanganmu?" Blax menaikkan satu alisnya. Blithe mengangguk. "Aku gila, Blax! Aku gila—," "Aku tau, lalu?" Blithe kembali mengumpat. "Beberapa hari yang lalu aku hampir menyentuhnya. Ini gila, bung! Bagaimana bisa? Aku merasa seperti pedofil." Blax menutup mulut, menahan tawa. "Aku heran kenapa orang tuamu menjodo