Sebelum memasuki tempat acara, Dewa menghentikan langkahnya. Ia menghirup nafas dalam dan langsung membuangnya dengan kasar. Berusaha terlihat baik-baik saja walaupun sebenarnya emosinya sedang memuncak.
“Dewa, kamu baik-baik saja ‘kan?” tanya Utami lirih. saat melihat Dewa masuk kedalam ruang pesta.
“Aku enggak apa-apa, Ma,” jawab Dewa.
“Ya sudah kalau begitu kita mulai saja acaranya, enggak enak jika para tamu menunggu terlalu lama.” Alex berbisik pada Utami dan Dewa.
Ketiganya segera berjalan ke arah podium. Alex selaku pemilik perusahaan yang sah mulai mnyampaikan beberapa patah kata sebagai pembuka acara. Pria yang sudah di tumbuhi banyak uban itu juga memperkenalkan Dewa kepada para kliennya sebagai pemegang perusahaan saat ini.
Ya, usianya yang sudah senja akhirnya memaksa
