Chapter 22

1044 Words

"Apa?! Apa kau gila setelah mengetahui segalanya dan kau masih ingin tetap di sana?" teriak Jojo melompat turun dari bangku dan berkacak pinggang. "Setidaknya, untuk yang terakhir kalinya, Jo. Aku janji, besok pagi untuk yang terakhir. Aku hanya ingin memastikan sesuatu," jawab Jeje memohon. Ia hanya ingin bertemu dengan Zavier untuk yang terakhir kalinya dan menanyakan beberapa hal. Setelah itu, ia akan dengan senang hati untuk pindah. "Memastikan apa? Apa kau masih ingin mempertemukan laki-laki itu dengan Bunda? Apa kau tahu, akibatnya akan seperti apa, huh?! Bunda akan menjual seluruh cafe dan kita semua harus bersembunyi. Apa kau mau, huh?!" teriak Jojo geram. Ia tidak tahu dengan apa yang ada dalam pikiran saudarinya. "Tidak Jo, tidak seperti itu. Aku hanya ingin menanyakan beber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD