Chapter 32

1203 Words

"Bun bangun, Bun!" Jeje dan Jojo sibuk menggoyangkan kedua tangan ibunya. "Hoammm! Ada apa, Sayang? Masih terlalu pagi untuk bangun," tanya Flora mengucek matanya yang terasa sangat berat. "Sudah siang ini, Bun," balas Jeje menunjuk ke arah jendela. "Iya, Bun. Ini sudah sangat siang mengingat kita harus pergi ke cabang berikutnya," ujar Jojo menimpali. Mereka berdua sudah tidak sabar ingin pergi ke cabang Weeds Cafe yang terakhir. Mereka ingin pergi ke cabang Weeds Cafe yang ada di Lombok. Tentunya mereka sudah tidak sabar untuk menaiki kapal Ferry dan berjalan-jalan di sana. Flora merentangkan kedua tangannya sambil membuat posisi duduk. Kemudian, ia mengulurkan tangannya menyambar jam weker yang ada di nakas. "Astaga! Jam berapa ini, Nak? Ini masih terlalu pagi, Sayang." Flora

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD