Rion disuruh untuk menjemput seorang gadis di bandara. Sebenarnya siapa gadis itu, kenapa sangat mengenal Rion, sedangkan Rion malah lupa dengannya. Ya, itu wajar karena Rion belum melihat wajahnya, dia hanya mendengar suara dari telepon yang biasanya memang berubah dari aslinya, terlebih Rion sudah lama tidak bertemu dengan gadis itu.
***
Sekian menit telah berlalu, akhirnya pertandingan sepak bola akan dimulai. Semua pemain dari kedua tim beserta wasit memasuki lapangan sepak bola, melihat itu para pendukung bersorak gembira, tepuk tangan dan membunyikan terompet.
"Yuhuu! Kalian pasti menang!"
"Kalahkan lawan!"
"Ayo cetak goal yang banyak!"
Para penonton bersorak gembira menyemangati pemain sepak bola. Setelah semua persiapan selesai, peluit segera dibunyikan oleh wasit pertanda di
