Kedua mataku membulat sempurna saat aku mendapati sosok yang berdiri di depan pintu aprtemenku dengan gaya casual yang selalu dia kenakan. Memakai topi berwarna merah kali ini. Satu hal yang tidak berubah, lesung pipinya. Masih saja terbentuk cekung sekali di kedua pipinya.
"Ada ... Ada apa kau kemari?" tanyaku, setengah tergagap dan juga keheranan dia pagi sekali datang ke unitku.
Jangan lupakan satu orang yang masih berada di dalam kamarku. Kalau aku mempersilahkan Do Hyun Su masuk, aku berarti sedang berburu masalah di saat orang-orang menjauhinya. Aku harus menahan laki-laki ini untuk tidak masuk dan menjaga Ryeon agar tetap di dalam kamar. Sebisa mungkin aku berkekspresi tidak mencurigakan.
"Bukankah kau mau mengajariku?" Dia masih menampilkan lesung pipinya. Kuharap, sepagi ini
