IMPG-43

1633 Words

Eun hampir tidak pernah malas untuk pergi ke markas. Hari ini, ia sampai sengaja bangun kesiangan dan setelah bangun ia dengan sengaja masih baring di ranjangnya dengan setengah duduk. Memikirkan banyak hal yang selama ini ternyata ditutup-tutupi oleh anggota timnya. Kebahagiaannya kemarin seolah luntur karena perkara itu. Ia amat benci dengan semua anggota timnya. Termasuk Jerome dan Balgom. Dua orang itu terlalu ikut andil dalam membohongi dirinya. Utamanya Balgom, bagaimana dengan mudahnya Balgom merangkai cerita tentang acara pengambilan darah yang dilakukan tempo lalu. Balgom seolah membohonginya dengan rangkaian cerita yang ia buat dan bodohnya ia justru percaya. Sungguh tak habis pikir, mereka dengan apik membohonginya. Celah tirai jendela menampilkan langit yang sudah cerah.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD