Di pagi hari Nadhira mengemudikan mobil Ayahnya untuk mengantar pria paruh baya itu ke dokter. Adam sempat menawarkan diri untuk mengantar, namun Nadhira menolak. Adam tak bisa lagi bicara, terlebih nada bicara Nadhira yang masih dingin, dia bahkan tak mengijinkan Elisa ikut untuk mengantar Galuh melakukan check up. Sepertinya Nadhira memang marah, hanya saja Adam belum tahu apa yang membuat Nadhira semarah itu, sampai- sampai sejak bangun tidur istrinya itu tak menyapanya. *** Nadhira memejamkan matanya saat mendengar penjelasan dokter kalau Galuh memerlukan rawat inap sebab sakitnya lumayan parah, kadar gula darah Galuh naik drastis mungkin karena dia tak menjaga asupan makannya beberapa hari ini. "Liat kan, Ayah beneran sakit." Dokter bahkan heran dengan kondisi Galuh yang bisa b

