Sudah tiga hari sejak kematian Galuh, dan Nadhira masih berada di rumah orang tuanya, rumah dimana banyak menyimpan kenangan kedua orang tuanya dan dirinya sejak kecil. Saat ini tepat di hari ketiga kematian Galuh Nadhira meminta Pak Hanum untuk datang, sesuai permintaan ayahnya. "Saya turut berduka, maaf saya tidak bisa datang, karena sedang di luar kota," ucap pak Hanum. "Gak papa, Pak. Terimakasih, silahkan." Nadhira mempersilahkan Pak Hanum untuk duduk. "Maaf mengganggu waktu Pak Hanum, Ayah meminta saya menemui Bapak." Pak Hanum mengangguk "Saya juga harus datang, karena saya bertugas menyampai amanah dari Pak Galuh." "Oh, iya.. perkenalkan ini Elisa, dan ini Mas Adam." Nadhira memperkenalkan Elisa dan Adam. "Jadi, ini Bu Elisa?" tanya Pak Hanum.. Elisa tersenyum mengangguk.

