Retak

1957 Words

Setelah satu jam berada di UGD akhirnya Priska masuk ruangan rawat inap VIP seperti yang diminta mamanya. Priska benar-benar seperti mayat hidup, tidak bergerak dan tidak bisa diajak komunikasi. Jangankan makan, diminta membuka mulutnya pun dia tidak merespon. Nandi yang menunggui Priska sangat khawatir dengan keadaan sahabatnya itu. "Beib...jangan gini dong...ngomong dong...nangis juga boleh. .apa aja..lo mau pukul gue karena telat datang juga boleh beib, jangan diem aja kayak gini." Nandi masih terus membujuk Priska. Priska tak bergeming. Hanya ada suara helaan nafas Nandi yang merasa gagal membujuk Priska. Terdengar panggilan masuk di hape Nandi. tertera nama Owie, dan itu sukses membuat Nandi sedikit panik "Ya Wie..," Nandi menjauh dari tempat tidur Priska menuju sofa. "Lo sama

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD