Di Suatu Pagi

2263 Words

Terdengar suara dari arah dapur dan tercium aroma masakan seperti ada yang sedang memasak, siapa pagi-pagi begini yang memasak? Sedikit kesulitan aku berpikir ada siapa di apartemen? Oh iya ada bang Dimas. Mungkin dia sedang memasak nasi goreng putih andalannya yang juga favoritku. "Masak nasgor putih ya bang?" Sapaku ketika sampai di dapur. "Iya, cuci muka dulu sana...mata masih belekan udah nanya masakan." "Kan cuma nanya, belum mau makan," jawabku sekenanya sambil mengambil air putih. "Mau pake dadar iris atau telor ceplok dek?" "ceplok tiga perempat matang bang." "favorit kamu banget itu." "Iya doong." Kali ini aku pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Setelah aku keluar dari kamar mandi, makanan sudah tersaji di meja makan. Nasi goreng putih dengan campuran dagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD