13. Wanita Lain

1068 Words

"Apa yang kau lihat, Gi? Mengapa wajahmu jadi murung begitu?" tanya Kaviar sambil melirik ke arah Gika. "Bukan apa-apa," jawab Gika tanpa melihat ke arah Kaviar. "Kau yakin?" "Jangan bertanya padaku, Kav, kau fokuslah menyetir. Aku tak mau kalau sampai kita celaka," ujar Gika. Gika tidak ingin Kaviar tahu apa yang sedang dirinya pikirkan, ia tidak suka orang lain tahu kelemahannya. Hingga akhirnya, Kaviar memutuskan untuk diam. Pria itu membiarkan Gika sibuk dengan pikirannya tanpa bertanya lebih lanjut lagi, karena ia tahu kalau Gika pasti tidak akan memberitahunya. Ia tidak sedekat itu dengan Gika sehingga bisa memberitahukan apa yang dirasakan oleh wanita itu. Beberapa saat kemudian, akhirnya mobil yang ditumpangi oleh Gika tiba di depan gerbang rumah Gika. Saat mobil berhenti,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD