"Ayolah, Nona, jangan takut begitu. Aku hanya ingin berkenalan denganmu saja," ujar pria paruh baya itu dengan masih mencoba menyentuh lengan Gika. "Jangan dekat-dekat atau aku akan teriak!" ancam Gika yang benar-benar sudah merasa tidak nyaman dengan keadaan ini. Pria itu terlihat meremehkan Gika ketika Gika mengatakan itu, "Menangnya siapa yang akan membantumu di sini, Nona? Kau salah tempat jika pergi ke sini tetapi tidak ada pria yang mendekatimu," ucap pria itu. "Bermain sebentar bersamaku tidaklah buruk." Pria itu menaruh tangannya di atas bahu Gika yang langsung ditepis oleh Gika. "Sudah kukatakan jangan sentuh aku!" maki Gika. "Galak sekali," ucap pria itu yang meskipun begitu, ia sama sekali tidak menyerah mendekati Gika. "Gika, lebih baik kita pulang saja, ayo ...." a

