16. Lin's Cafe

2301 Words

Tiin…! Tiin…! Suara klakson motor terdengar di halaman rumah. Terdengar sangat nyaring di malam yang sunyi. Sebagian besar orang sudah berada di dalam rumahnya masing-masing. “Siapa ya De yang dateng ke rumah malem-malem gini.” Tanya Diana pada Rizal yang sudah bersiap tidur di kamarnya. “Mana Mba Ayu belum pulang lagi.” Kata Diana sedikit takut dan khawatir. “Ngga tau Bu, coba Rizal liat.” Jawab Rizal sambil bangun dari tempat tidurnya dan berjalan pelan dengan bertumpu pada satu kakinya, sedangkan kedua tangannya ia gunakan untuk berpegangan pada tembok dan benda apapun di sekitarnya. “Pelan-pelan aja De.” Kata Diana sambil memegangi Rizal. Rizal mengintip dari jendela ruang tamunya, Ia singkap gorden yang menutupi jendela. Tidak ada rasa takut sedikit pun dalam hatinya. Dilihatn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD