18. Masa Lalu Yang Diungkap

1412 Words

Hari ini Diana berniat membuka warung kelontongnya agak siang. Setelah mengantarkan beberapa kue basah ke warung-warung sekitar, Diana memanggil Ayu dan Rizal untuk duduk bersama di ruang tamu. Ayu yang baru saja selesai menjemur pakaian bertanya-tanya apa yang akan dibicarakan Ibunya. Tidak biasanya Ibunya terlihat begitu serius seperti ini. Setelah Ayu dan Rizal sudah duduk di sofa ruang tamu, Diana mulai bicara. “Sebelumnya Ibu mau minta maaf... sama Ayu, sama Rizal.” Kata Diana pelan, nyaris tak terdengar karena menahan perasaan yang berkecamuk di dalam hatinya. “Sebetulnya Ibu ngga ada maksud menutupi ini dari kalian selama bertahun-tahun.” Lanjut Diana. Matanya sudah memerah menahan dorongan air mata yang ingin menjebol pertahanannya, namun berusaha ia tahan. Ia ingin terlihat tegar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD