Part 19

1029 Words

Izzam hanya terdiam saat Fadhlan mengamuk, dia tidak bisa berbuat apapun. Dia merasa ini memang salahnya, tapi dia tidak punya pilihan lain. Fadhlan hanya bisa menangis dan menyesali semua itu, dia harus kehilangan satu-satunya orang yang berharga baginya. *** Mr. G menekan perut nya dan melihat sebuah tanda yang membiru di bagian dadanya, bekas pukulan dari Fadhlan. Namun, Mr. G tersenyum saat semua aksi dan keinginan nya terpenuhi. "Ini bukan salahku, ini hanya untuk memuaskan rasa bahagiaku. Aku bahagia dan aku harus melakukan apapun untuk membuatku bahagia, Ibu aku sudah melakukan sesuatu yang membuatku bahagia." Ucap Mr. G sambil menatap foto Ibunya yang ada ditangan nya. *** Pemakaman Nenek Fadhlan dilakukan di sekitar rumah Fadhlan. Semua anggota keluarga dan kerabat datang un

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD