*Membaca Al-Qur'an lebih utama* Saat ini Nabila tengah berdiri tegak menghadap Dito yang sedang menyibukkan dirinya menghindari debaran jantung yang semakin lama semakin tidak terkendali. Berulang kali Dito menghela nafas, namun itu sama sekali tidak membantu dirinya. "Pak, saya ke sini buat apa?" Tanya Nabila setelah menunggu beberapa menit yang berlalu terbuang sia-sia. Dito mendongak. Memberikan lirikan tajam setajam silet ke arah gadis yang terlihat seperti biasa saja menanggapi dirinya. Apa gadis ini sebenarnya tidak punya rasa takut atau bagaimana? Tapi kemarin ketika berada di apartemen terlihat sangat gugup. Astaga, apa jangan-jangan gadis di depannya ini memiliki kepribadian ganda. yang satu kepribadian sok polos, dan yang satu lagi pembangkang dan pemberani seperti sekarang

