*Membaca Al-Qur'an lebih utama* Hujan terus mengguyur kota Bandung tidak henti-hentinya. Beberapa pengendara terlihat meneduh tepat di emperan toko yang berada di sepanjang jalan. Nabila sendiri yang sudah basah kuyup memilih terus melanjutkan perjalanan pulangnya karena hari sudah terlalu malam. Ia takut dirinya tidak berani pulang nanti kalau lebih Malam lagi. Begitu sampai kawasan apartemen. Dengan cepat Nabila naik ke lantai tepat unitnya berada. Tangan nya sudah keriput karena terlalu lama kehujanan dan juga dengan badan yang menggigil kedinginan, Nabila membuka pintu akses apartemen. Begitu masuk, ia langsung disambut oleh Dito yang seketika langsung berdiri dari duduknya. Nabila juga ikut mematung di depan pintu apartemen melihat kehadiran Dito yang nyatanya belum pulang dari

