Bara meneliti penampilan Tiffany, dari ujung kaki sampai ujung rambut. Dari warna rambut wanita itu, cara menguncirnya dan juga cara berpakaiannya telah berubah. Dan lebih seperti wanita-wanita negeri ginseng.
Rok Jeans pendek dipadukan dengan kaos putih polos.dan juga kuncir cepol dengan beberapa helai. Ditambah juga hiasan di rambutnya agar terlihat indah saat dipandang. Walaupun Bara tidak suka, kalau kekasihnya itu menjadi pusat perhatian banyak orang.
"Kamu yang ngajarin penampilan begini siapa sih?" ucap Bara dan memeluk Tiffany dari arah belakang.
Tiffany terkirim kecil dan mengusap lengan Bara. "Nggak ada. Aku lagi memantaskan diri, kalau nanti, suatu saat nanti. Ketika kamu ngenalin aku ke teman kamu, keluarga atau mungkin publish. Seenggaknya aku nggak malu-maluin kamu."
