Rutinitas Thalia sebagai seorang istri adalah menyiapkan keperluan sang suami, termasuk dalam urusan makanan. Seperti saat ini, wanita itu tengah memasak sarapan tanpa dibantu siapa pun. Thalia ingin menyiapkan sendiri sarapan untuk Astrid dan sang suami, meskipun pernikahan ini hanya sementara. Namun, Thalia harus tetap menjalankan tugas sebagai istri sebagaimana Damar menjalankan tugasnya sebagai suami.
Thalia mundur satu langkah, dia memandang ikan goreng, tahu tempe, dan sayur asam yang sudah ditata dengan rapi di atas meja makan. Tersenyum puas, Thalia menggosok tangannya. Dia lantas kembali masuk ke dalam dapur untuk mencuci tangan. Dari arah belakang Asih datang dengan senyuman lebar, wanita paruh baya itu baru saja selesai membersihkan halaman belakang.
"Non, sudah selesai masakn
