Bab 20. Rasanya Masih Sama

1026 Words

Damar melenguh pelan, pria itu membuka mata perlahan, dia menoleh ke samping dan melihat Thalia masih tertidur dengan pulas. Mungkin wanita itu kelelahan setelah malam panas mereka yang terus saja ditunda Thalia dengan sengaja. Damar mengubah posisi menjadi duduk, pria itu mengucek pelan matanya. Dia kembali memejamkan mata, kantuknya masih terasa. Akan tetapi, pria itu harus pergi ke kantor. Damar membuka mata kembali secara perlahan, dia berdiri. Pria itu sempat melirik Thalia yang masih tidur, mendengus pelan Damar melewati sang istri begitu saja. Namun, langkah Damar terhenti saat dirinya tanpa sengaja melihat gaya tidur Thalia yang jauh dari kata anggun. Mengusap wajah, Damar buru-buru ke kamar mandi saat tahu sesuatu dalam dirinya bereaksi. "Kenapa tidur nggak ada anggunnya?" batin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD