43. Hujan dan Kita

1029 Words

Malam ini terasa jauh lebih hangat meskipun di luar hujan deras, tetapi tubuh Thalia rasanya hangat di bawah selimut tebal dan di dalam dekapan sang suami. Suasana kamar remang-remang saat keduanya memutuskan menonton sebuah film dari barat. Kepala Thalia bersandar di d**a bidang Damar dengan nyaman, wanita itu menikmati elusan Damar pada kepalanya. "Hujannya deras banget," gumam Thalia. Damar mengangguk, pria itu mengecup kening Thalia sebelum menjawab, "Kenapa? Dingin?" tanyanya. "Hangat." Thalia mendongak, wanita itu menyengir menampilkan deretan gigi putihnya. Damar mengeratkan pelukan mereka, tangan pria itu mengusap pinggang Thalia dengan gerakan perlahan. Televisi yang masih menyala mereka abaikan. Mata Thalia terpejam merasakan usapan Damar merayap ke punggungnya. Thalia melen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD