Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan dosa. Namun, sebaik-baiknya yang berdosa adalah mereka yang sadar dan kembali ke jalan kebenaran. Pintu kembali tak pernah dikunci, cukup berbalik dan tarik gagangnya.
🌺🌺🌺
Sorenya ketika Windi pulang bekerja, tak diduganya bahwa Bagas akan berdiri di teras rumah. Dua tangan beliau dibenam dalam saku celana depannya. Tak tampak ekspresi kesal atau kemurkaan, tapi terkesan beliau menunggu seseorang. Lepas mereka berbalas salam, Windi yang heran tak urung bertanya. “Apakah Anda menunggu saya pulang?”
“Hm, ya.”
Windi bingung sendiri. Harusnya Bagas menghubungi jika sesuatu sangat mendesak untuk disampaikan, bukan malah menunggu hingga ia sampai rumah. “Ada apa, Tuan?”
“Kamu memang sering puasa?”
“Hah?!” Tak ayal Windi heran lagi. Gadis
