Belasan tahun retak hubungan antara Wanda dan Khalid. Bagas tahu, bukan ingin Bagas begitu. Namun, ketika datang para pelayat ke rumah duka ibunya, Bintang membawa anak dan menantunya, tak membawa Ifa, seperti biasa. Titik fokus Bagas adalah Khalid. Anak itu mengatakan bahwa beberapa hari sebelum meninggal dunia, Wanda memintanya berkunjung. Perempuan tua nan angkuh itu telah meminta maaf dan mengakui Khalid sebagai cucu, pada akhirnya. Itu adalah anugerah yang besar bagi telinga Bagas. Karenanya pula, sama sekali tidak ada penyesalan melepas sang ibunda kembali ke sisi-Nya. Rasa bangga Bagas terukir abadi untuk Nyonya Wanda. Doanya panjang tak berkesudahan pula. Bagas tersentak oleh tangan yang melingkari pinggangnya. Menoleh Bagas, mendapati senyuman lebar Windi Ayu Putri, “Anda merindu

