Jam lima lewat lima belas menit Kama sudah bersiap keluar dari ruangan kerjanya. Dia bukannya ingin pulang, namun akan pergi untuk memenuhi janjinya dengan Pita. Ketika dia sudah siap dengan tas ransel miliknya yang tersampir di bahu, langkahnya yang sudah akan mencapai pintu ruangan itu terhenti saat Yumna yang datang dari arah luar menyapanya dengan tatapan bingung. "Sudah mau pulang?" tanya gadis itu. Kama mengangguk, "Kamu habis darimana? Enggak pulang juga?" tanya Kama basa-basi. Dia sebenarnya sudah tahu bahwa Yumn baru kembali dari kamar mandi karena dia sempat mendengar suara gadis itu yang berbicara dengan Ina, namun karena Yumna sudah bertanya padanya entah kenapa Kama merasa bahwa dirinya harus melakukan hal yang sama. "Sebentar lagi saya pulang. Tadinya saya mau minta tolo

