Kama tersadar bahwa ini sudah sangat keterlaluan, meskipun dirinya adalah seorang lelaki, namun tindakan yang dilakukan oleh Marcia padanya sama sekali tidak dia harapkan, dan ini termasuk sebagai pelecehan seksual. Setelah keterkejutannya hilang, sekuat tenaga dia mendorong tubuh Marcia, tidak perduli walaupun gadis itu tersungkur di lantau dengan sedikit keras.
Kama marah, benar-benar merasa tidak bisa menerima apa yang dilakukan wanita itu padanya walaupun dia tahu Marcia ada di bawah efek dari tatapan lima detik itu. Karena sebuah pembenaran yang dia terima merujuk pada Yumna. Gadis itu juga sama seperti Marcia yang menerima efek setelah bertatapan dengannya, namun Yumna tidak sampai melakukan hal segila yang dilakukan oleh Marcia.
"Pergi!" usir Kama keras.
Di lantai, Marcia terliha
