Masalalu Yang Mengintai.

1003 Words

Author POV. Pernikahan Lipi begitu ramai dengan tamu tamu dan pengunjung yang begitu ramai. Binar masih mengobrol dengan Lipi dan juga Langit. Setelah merasa cukup, kedua manusia itu pun pergi ke bagian hidangan. Langit sepertinya ada yang menelpon, sedangkan Binar masih makan sendirian. Dari jauh Antonio memerhatikannya, laki laki itu pun mendekat padanya. "Hay, apa kabar?" tanya nya. Binar menoleh dan tersenyum tipis. "Apa kabar pak?" tanya nya sederhana tanpa ada kesan menggoda atau pun manja. Namun bagi Antonio, ini sungguh seperti sebuah sapaan manis yang bisa mengobati rasa rindunya pada Binar. "Aku baik sekali. " "Syukur lah, Pak." "Aku dengar, kamu udah enggak kirim bakso lagi?" "Itu Sarah yang akan melakukannya, karena akhir akhir ini aku sibuk banget, Pak." jawab Binar.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD