Sepupu Laknat.

2072 Words

Lalu karena pemaksaan itu, akhirnya di sini lah Ayana dan Cahaya berada. Di sebuah kafe yang menyajikan nyanyian cinta yang indah. Juga beberapa orang turun berdansa dengan pasangannya. Ayana hanya menunduk takut pandangannya bertemu dengan Haya. "Kamu tahu enggak? katanya kalau perempuan hamil itu cantiknya memang seindah itu." goda Haya. "A-aku enggak hamil." Ayana tergagap. "Tapi kamu cantik banget." Ayana mengalihkan tatapannya ke arah lain. Dasar sepupu laknat memang tukang modus. "Jadi enggak hamil ya? mau aku hamili?" Ayana menggeleng tidak habis pikir oleh sepupu gilanya itu. "Kamu ngapain ngajak aku ke sini? aku capek mau pulang.." "Enggak usah pulang, kita ke hotel aja." "Ngap-ngapain?" "Kita tidur lah. Memangnya kamu pikir ngapain hem?" lagi lagi Cahaya menggodanya, mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD